Bimtek Keamanan Makanan Jajanan Dan Sentra Makanan Jajanan Sekolah

Klaten – Dikarenakan latar belakang pangan yang berasal dari jajanan merupakan salah satu jenis makanan yang sangat dikenal terutama di kalangan anak usia sekolah. WHO mengartikan pangan jajanan adalah makanan dan minuman yang dipersiapkan dan atau dijual oleh pedagang kaki lima di jalanan dan tempat-tempat keramaian, langsung dimakan atau dikonsumsi kemudian tanpa pengolahan atau persiapan lebih lanjut

Permasalahan tentang keamanan pangan telah menjadi keprihatinan, karena manusia menderita penyakit menular maupun tidak menular karena pangan yang tercemar, dan perlu diingat bahwa ‘’memperoleh pangan yang cukup, bergizi dan aman dikonsumsi adalah hak setiap orang’’.
Sangat penting adanya peran Pemerintah dalam menangani permasalahan keamanan makanan jajanan dan sentra makanan jajanan sekolah. Anak sekolah sebagai konsumen utama Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) merupakan asset Negara Indonesia yang akan menjadi penerus bangsa di masa mendatang. Oleh karena itu, memperoleh asupan pangan yang aman, bermutu, dan bergizi dalam rangka pertumbuhan dan perkembangan anak adalah suatu hak yang harus dipenuhi.
Rabu (14/05/25) - Kabupaten Klaten melalui Dinas Kesehatan menyelenggarakan Bimtek keamanan makanan jajanan dan sentra makanan jajanan bagi pengelola kantin sekolah agar nantinya dapat meningkatkan pengetahuan terkait keamanan pangan dan dapat mengimplementasikan di sekolah,
Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten diwakili Bp. Budiyono SKM selaku Kepala Seksi Kesjaor Dinas Kesehatan, Narasumber Ibu Astiti Kusumaningrum,S.TP dari BPPOM Semarang dan Dwi Rahayu Ambarwati SKM dari HAKLI dihadiri pengelola2 Kantin Sekolah SMA, SMP dan Sekolah Dasar di wilayah Kabupaten Klaten.

Tujuan dari BIMTEK pengelola Kantin Sekolah yaitu untuk meningkatkan pengetahuan Penjamah Makanan atau Pengelola Kantin Sekolah dalam hal keamanan pangan pada makanan jajanan dan sentra makanan jajanan sekolah manfaat dari kegiatan ini pengelola kantin dapat memahami makanan/jajanan yang sehat atau tidak sehat sehingga makanan yang dijual kepada anak sekolah adalah jajanan yang sehat serta berkesinambungan antara program Dinas Kesehatan dengan sasaran program/Masyarakat.