Bakti Sosial Donor darah

SAMBUT HKN, 71 INSAN KESEHATAN MELAKUKAN DONOR DARAH

Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten bersama Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar kegiatan donor darah bertempat di Aula Nogososro Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten pada hari Rabu pagi (30/10/2019). Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 11.00 WIB.

Jumlah pendonor yang hadir adalah 94 orang. Peserta yang hadir untuk melakukan kegiatan donor darah tidak hanya didominasi oleh karyawan Dinas Kesehatan maupun Puskesmas saja, namun juga perwakilan Kodim Klaten, Polres Klaten, dan karyawan dari beberapa Rumah Sakit di wilayah Kabupaten Klaten, antara lain RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro, RSD Bagas Waras, RSKB Diponegoro 21. Tak ketinggalan pula dari klinik Rejosari Husada, Balkesmas, dan Poltekes turut menyertakan karyawannya untuk berpartisipasi dalam kegiatan donor darah kali ini.

Dari 94 peserta yang mendaftar, hanya 71 yang dianggap memenuhi syarat dan diizinkan melakukan donor darah. Penyebab peserta tidak diizinkan donor darah antara lain karena kadar Hemoglobin rendah, sedang minum antibiotik, dan tekanan darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.

Kegiatan Donor Darah ini bertujuan sebagai wujud kepedulian kepada sesama dan merupakan salah satu dari rangkaian acara peringatan HKN ke 55. Peserta yang telah berkontribusi mendonorkan darah menerima sepaket makanan ringan untuk pemulihan kondisi fisik.

Dari Kegiatan Donor Darah ini berhasil diperoleh 71 kantong darah, dengan rincian sebagai berikut golongan darah A sebanyak 15 kantong, golongan darah B sebanyak 26 kantong, golongan darah AB sebanyak 5 kantong, dan golongan darah O sebanyak 25 kantong darah.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten dr. Cahyono Widodo, MKes menjelaskan donor darah sekaligus manfaatnya. “Selain darah akan menyelamatkan jiwa saudara kita yang lain, donor darah sangat banyak manfaatnya bagi pendonor itu sendiri. Dan ketersediaan darah kurang bisa disebabkan karena rendahnya kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darahnya” tegasnya. Semoga budaya mendonorkan darah terus menular, karena virus kebaikan ini menjadikan kita lebih peduli terhadap sesama. _Give blood give life. _

Diyah Mayawati, S.Kep