Gandeng Remaja Untuk Kampanyekan Cegah Anemia Melalui Poster

Gandeng Remaja Untuk Kampanyekan Cegah Anemia Melalui Poster
KLATEN – Sosialisasi dengan ceramah dan tatap muka, itu biasa dilakukan. Bahkan terkadang berakhir dengan kebosanan dari peserta pertemuan.
Tapi bagaimana jika sosialisasi dilakukan melalui media poster? Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten mencoba terobosan dengan menyosialisasikan Semangat Mencegah Anemia Secara Terpadu (SMART) 2019 melalui Lomba Poster Remaja.
Sebanyak 68 pelajar SMP dan SMA se-Kabupaten Klaten berlomba mengampanyekan waspada anemia, khususnya dengan minum tablet tambah darah alias TTD bagi remaja putri melalui torehan gambar, di Pelataran Gedung Sunan Pandanaran Klaten (Selasa, 03/9/19).
Berbagai jargon pun mengemuka, seperti, Ayo Makan Sayur Anemia Kabur, Cegah Anemia Dengan Smart, Remaja Cantik Anti Anemia, Jangan Lupa TTD, dan sebagainya. Namun, di antara beragam gambar, sebagian besar gambar yang diwarna menggunakan cat air itu menyertakan sosok remaja sehat.
“Lomba poster pelajar ini sebagai ajang promosi kesehatan yang efektif. Enam Poster terbaik nanti akan disebarluaskan melalui media sosial dan dipasang di Dinas Kesehatan. Ke depan poster terbaik ini akan diperbanyak sekaligus sebagai bagian publikasi pesan-pesan kesehatan,” kata Panitia Lomba Poster Farida Nur Aisyiyah.
Pencegahan anemia terpadu dilakukan oleh berbagai pihak mulai dari remaja, guru, kantin sekolah, orang tua, dinas dan pihak terkait lainnya. Sebab anemia pada remaja putri tidak hanya berdampak saat itu, tapi juga membahayakan kehamilan yang akan dijalani usai menikah. Kegiatan yang dilakukan mulai dari pengaturan makanan yang bergizi, minum tablet tambah darah, aktivitas fisik dan literasi seperti yang telah dilakukan pada program Aksi Bergizi hasil kerjasama Pemerintah Kabupaten Klaten dengan UNICEF dan SEAMEO RECFON.
Untuk mencegah anemia, sejak 2018 pihaknya memiliki program Aksi Bergizi, bekerja sama dengan 27 SMP, SMA dan SMK di Klaten dan tahun ini ditambah lagi 35 sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan setiap Hari Jum’at pagi selama 32 minggu. Kegiatan diawali dengan sarapan sehat bersama, minum TTD dan dilanjutkan dengan sesi literasi sesuai modul yang ada.
“Remaja putri Klaten harus waspada anemia, jangan lupa minum TTD setiap jumat sepekan sekali,” pesan Farida.

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0