Kegiatan Surveilans Faktor Risiko Leptospirosis di Desa Muruh Kecamatan Gantiwarno Bersama BBTKLPP Yogyakarta

Klaten - Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten bersama dengan BBTKLPP Yogyakarta mengadakan kegiatan Surveilans Faktor Risiko Leptospirosis di Desa Muruh Kecamatan Gantiwarno pada tanggal 30 dan 31 Mei 2023.  Secara umum kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko lingkungan dan perilaku masyarakat dalam penyebaran penyakit Leptospirosis.  Pelaksana kegiatan adalah Tim P2PM Bidang P2P Dinas Kesehatan, Puskesmas Gantiwarno, Petugas Epidemolog Puskesmas Kabupaten Klaten, Perangkat Desa Muruh dan Kader Kesehatan desa Muruh Gantiwarno.  Secara garis besar kegiatan meliputi penangkapan dan pemeriksaan tikus, survey perilaku dan observasi lingkungan.

Kegiatan hari pertama tanggal 30 Mei 2023 adalah melakukan pemasangan perangkap tikus, wawancara survei pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat dengan instrumen kuesioner, dan melakukan observasi kesehatan lingkungan perumahan. Perangkap tikus yang dipasang sebanyak 148 terdiri dari 50 perangkap di dalam rumah, 50 perangkap di luar rumah, dan 48 perangkap di lingkungan sekitar.  Umpan yang dipakai adalah lauk yang umum dimasak di lingkungan survey yaitu ikan lele dan pindang goreng. Pada saat melakukan pemasangan perangkap, petugas pelaksana kegiatan juga melakukan sosialisasi individu kepada keluarga terkait cara pengendalian reservoar tikus di tingkat rumah tangga.  Harapannya masyarakat dapat melakukan tindakan pengendalian secara mandiri di rumah masing-masing.

Kegiatan hari kedua tanggal 31 Mei 2023 adalah pengumpulan tikus yang telah tertangkap untuk kemudian dilakukan tindakan identifikasi, pengambilan darah dan pengambilan ginjal.  Tikus tertangkap sejumlah 31 ekor dengan trap succes rate sebesar 21%. Spesimen yang diambil akan dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui apakah terdapat bakteri leptospira pada tikus dan jika ditemukan bakteri leptospira diperiksa serovar bakteri tersebut. Dengan diketahuinya bakteri leptospira dan serovarnya diharapkan masyarakat dapat lebih meningkatan tindakan pencegahan dan bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten dapat diambil langkah-langkah teknis