HUBUNGAN STATUS ODF (OPEN DEFECATION FREE) DESA DENGAN KEJADIAN DIARE DI DESA KEMUDO KECAMATAN PRAMBANAN KABUPATEN KLATEN
HUBUNGAN STATUS ODF (OPEN DEFECATION FREE) DESA DENGAN KEJADIAN DIARE DI DESA KEMUDO KECAMATAN PRAMBANAN KABUPATEN KLATEN
Dwi Rahayu Ambarwati
Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten
E-mail: umineraihan@gmail.com
INTISARI
Latar Belakang: Diare dapat disebabkan oleh bakteri, virus dan parasit. Selain itu, penyebab diare yang lain adalah buruknya kebersihan diri (personal hygiene) dan lingkungan (sanitasi). Status ODF (Open Defecation Free) Desa diperoleh dari hasil penilaian verifikasi ODF berdasarkan kriteria diantaranya kepemilikan jamban, kondisi sarana jamban yang saniter, jarak sumber air (sumur) dengan septic tank dan penggunaan jamban oleh semua anggota keluarga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan status ODF Desa terhadap kejadian diare pada masyarakat di Desa Kemudo Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah 90 orang responden yang ada di Desa Kemudo Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten. Analisis data menggunakan analisis univariate dan bivariate.
Hasil Penelitian: Uji statistik chi square menunjukkan nilai p value pada fisher’s exact test sebesar 0,000 (p value <0,05) pada status ODF Desa berdasarkan kepemilikan jamban, kondisi sarana jamban yang saniter dan penggunaan jamban oleh setiap anggota keluarga dengan kejadian diare. Sedangkan pada variabel jarak sumber air (sumur) dengan septic tank nilai p value sebesar 0,007 (p value <0,05)
Kesimpulan: Ada hubungan antara kepemilikan jamban, kondisi sarana jamban yang saniter, jarak sumber air (sumur) dengan septic tank dan penggunaan jamban oleh semua anggota keluarga dengan kejadian diare.
Kata Kunci ODF, jamban, saniter, jarak, kepemilikan, penggunaan, dan diare
ABSTRACT
Background: Diarrhea can be caused by bacteria, viruses and parasites. In addition, other causes of diarrhea are poor personal hygiene (personal hygiene) and the environment (sanitation). Status of ODF (Open Defecation Free) Village is obtained from the ODF verification assessment based on criteria including ownership of latrines, sanitary facility conditions, distance of water sources (wells) to septic tanks and use of latrines by all family members. The purpose of this study was to determine the relationship of the ODF status of the Village to the incidence of diarrhea in the community at Kemudo, Prambanan, Klaten.
Method: This study uses a quantitative method with observational analytic research design with cross sectional approach. The research sample was 90 respondents in Kemudo, Prambanan, Klaten. Data analysis uses univariate and bivariate analysis.
Results: The chi square statistical test showed a p value fisher’s exact test of 0,000 (p value <0.05) in the ODF status of the Village based on latrine ownership, sanitary facility conditions and the use of latrines by each family member with diarrhea. While the variable distance of water sources (wells) with a septic tank p value of 0.007 (p value <0.05)
Conclusion: There is a relationship between latrine ownership, sanitary facility conditions, distance of water sources (wells) to septic tanks and the use of latrines by all family members with the occurrence of diarrhea.
Keywords: ODF,latrine, sanitary, distance, ownership, use and diarrhea
Full Materi Jurnal Bisa Download disini