Pos Pembinaan Terpadu (POSBINDU) Penyakit Tidak Menular
Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyakit yang sering tidak terdeteksi karena tidak ada gejala maupun keluhan, seperti hipertensi, diabetes, atau gangguan jiwa. Biasanya ditemukan dalam tahap lanjut sehingga sulit disembuhkan dan berakhir dengan kecacatan atau kematian dini. Hal ini menimbulkan beban pembiayaan yang besar bagi penderita, keluarga dan negara. PTM dapat dicegah melalui pengendalian faktor risiko, yaitu merokok, kurang aktifitas fisik, diet yang tidak sehat, dan konsumsi alkohol. Peningkatan kesadaran, dan kepedulian masyarakat terhadap faktor risiko PTM sangat penting dalam pengendalian PTM (Kemenkes RI, 2009). Pemberdayaan dan peran serta masyarakat ini terwadahi dalam pelayanan yang dikenal dengan Pos Pembinaan Terpadu (POSBINDU) PTM.
Tujuan utama kegiatan Posbindu PTM adalah untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM. Oleh karena itu sasaran Posbindu PTM cukup luas mencakup semua masyarakat usia 15 tahun ke atas baik itu deng an kondisi sehat, masyarakat beresiko maupun masyarakat dengan kasus PTM. Salah satu upaya untuk meningkatkan tujuan pelayanan Posbindu PTM ini, Dinas Kesehatan Kab. Klaten mengadakan validasi data terpadu yang diselenggarakan pada tanggal 16 Januari 2020 di Aula Nogo Sosro dengan peserta Petugas PTM dari 34 Puskesmas dari Kabupaten Klaten. Jumlah Posbindu PTM yang dimiliki Kabupaten Klaten sebanyak 488 buah, namun jumlah tersebut dirasa masih kurang karena masih ada beberapa desa yang belum memiliki Posbindu PTM, sehingga dilakukan upaya sosialisasi Posbindu sekaligus pembinaan Posbindu berupa kegiatan lomba Posbindu dll.
Narasumber kegiatan tersebut adalah Kepala Seksi P2PTM Inayati Hasana Evita Dewi, SKM, M.Kes, dibantu oleh Darmastuti Prolestari, SKM dan Pipit Danar Saputro, A.Md. Keluaran yang ingin dicapai pada kegiatan ini adalah untuk mendapatkan data yang valid dan relevan. Dengan didapatkannya data yang valid maka diharapkan mendapatkan gambaran riil kondisi posbindu dengan capaian kegiatannya.