Bantuan Obat untuk Pasien Covid 19 Isoman di Desa Sabrang Wonosari
Klaten – Pasien covid 19 yang melakukan isolasi mandiri atau isoman terus dipantau kondisinya oleh petugas tenaga kesehatan (nakes). Salah satunya dilakukan Bidan Desa Sabrang, Wonosari, Klaten Nurin Pratiwi Amd. Kebidanan didampingi petugas Babinsa Sabrang Kopda Edy Febrianto dan Banbinkantibmas setempat. Pemantuan petugas nakes pasien isoman dibarengi dengan pemberian obat secara gratis (Rabu 21/07/2021).
Sesuai rilis yang diterima, Nurin Pratiwi menyebutkan kalau pemberian obat diperuntukan tidak saja pasien yang isolasi mandiri juga untuk pasien yang isolasi terpusat.
“Jadi pemberian obat gratis untuk pasien isoman itu sudah terdata dan tercatat. Kegiatan ini dimaksudkan agar pasien mendapat pemenuhan obat dan vitamin yang dibutuhkan sehingga membantu proses penyembuhan. Tugas ini juga dibantu penuh dari jajaran TNI / Polri melalui petugas Babinsa dan Banbinkantibmas desa setempat” jelas Nurin.
Terkait mekanisme mendapatkan layanan obat gratis dari nakes, Nurin Partiwi menerangkan kalau pasien harus menyerahkan hasil uji tes swab RT Reserve Transcription Polymerase Chain Reaction) atau PCR yang menunjukan indikasi positif.
“Untuk mendapatkan obat gratis bagi pasien isoman cukup mudah. Syaratnya yang harus dipenuhi untuk mendapatkan paket obat ini adalah bukti hasil tes PCR positif. Syarat lainnya yakni warga menjalani isolasi mandiri. Nantinya, paket obat akan diantar ke rumah warga yang tengah isolasi mandiri dan terpusat di desa“ ungkapnya.
Babinsa Desa Sabrang Kopda Edy Febrian dari Koramil 03/Delanggu Kodim 0723 Klaten tugas tidak saja pemantauan wilayah dan mendampingi Bidan Desa Nurin Pratiwi tapi juga melakukan sosialisasi dan memberi semangat para pasien. Penyaluran obat tersebut dilakukan Babinsa dan petugas Puskesmas langsung ke rumah warga yang sedang menjalani isolasi mandiri dan terpusat di desa.
Kopda Edy Febrianto akan memberikan paket obat tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan dan akan diantar dengan pendampingan bidan desa maupun petugas Puskemas.
“Selain melakukan pemantauan kami memastikan penyaluran obat berjalan baik. Kami berusaha juga memberikan semangat kepada pasien dan tetap mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Tak kalah penting adalah perilaku hidup bersih dan sehat ” ungkap Edy Febrianto.