Pertemuan Koordinasi Lintas Sektor dan Lintas Program Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja Serta Evaluasi Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah di Kabupaten Klaten

Klaten — Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten melalui Pokja Kesehatan Keluarga dan Gizi menyelenggarakan Pertemuan Koordinasi Lintas Sektor dan Lintas Program Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja serta Evaluasi Pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah. (6/11) Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung IBI Kabupaten Klaten dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan terkait.

Peserta yang hadir meliputi perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Klaten, Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Klaten, Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan Kecamatan se-Kabupaten Klaten, serta jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten. Partisipasi lintas sektor tersebut menunjukkan komitmen bersama dalam memperkuat layanan kesehatan bagi peserta didik.

Pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi serta sinergi antar Instansi dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan anak usia sekolah dan remaja. Selain itu, kegiatan juga difokuskan pada evaluasi pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di sekolah, sebagai langkah strategis deteksi dini kondisi kesehatan peserta didik.

Dalam kesempatan tersebut, Plt. Kepala Bagian Kesra Setda Klaten, Nur Cholis Arif Budiman, turut memberikan paparan sekaligus menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan pelayanan kesehatan anak usia sekolah dan remaja. Ia menegaskan bahwa upaya peningkatan kesehatan peserta didik melalui CKG sekolah merupakan bagian penting dari implementasi Trias UKS/M, yang mengintegrasikan upaya pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat. Nur Cholis menyatakan bahwa pemerintah daerah siap memperkuat kolaborasi lintas sektor agar layanan kesehatan di sekolah semakin optimal dan cakupan CKG semakin meningkat. Menurutnya, keberhasilan program kesehatan sekolah tidak hanya bergantung pada sektor kesehatan, tetapi juga memerlukan dukungan penuh dari sektor pendidikan, keagamaan, dan seluruh pemangku kepentingan terkait.

Melalui pertemuan ini, diharapkan tercipta keselarasan program kesehatan dan pendidikan demi mewujudkan generasi muda Klaten yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi.