Inovasi Kesehatan Tradisional, Puskesmas dan Kader Klaten Diberi Pelatihan Pembuatan Produk Kesehatan Tradisional
Klaten, 27 November 2025 – Dalam upaya meningkatkan pemanfaatan dan promosi kesehatan tradisional (Kestrad) di masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten melalui seksi Yankesprimtradkom sukses menyelenggarakan kegiatan "Pelatihan Pembuatan Produk Kestrad" bagi Petugas Kestrad Puskesmas dan Kader Kestrad se-Kabupaten Klaten. Kegiatan berlangsung meriah pada hari Kamis, 27 November 2025, bertempat di Aula Balai Desa Danguran, Klaten Selatan.

Acara ini secara khusus bertujuan untuk meningkatkan wawasan pengetahuan dan keterampilan praktis para petugas dan kader mengenai pemanfaatan bahan-bahan alam serta teknik pembuatan produk kesehatan tradisional. Dengan demikian, diharapkan mereka mampu menjadi ujung tombak dalam mempromosikan dan mengaplikasikan Kestrad yang potensial di lingkungan masing-masing. Untuk memastikan materi yang disampaikan berkualitas dan berbasis ilmiah, panitia mengundang Narasumber dan Fasilitator ahli dari Poltekkes Kemenkes Surakarta Jurusan Jamu. Kehadiran para pakar ini memberikan perspektif mendalam mengenai standar mutu dan keamanan dalam pengolahan produk Kestrad.

Selama pelatihan, peserta diajak mempraktikkan langsung pembuatan berbagai produk inovatif dan bernilai ekonomis, yaitu:
- Soyaghurt: Olahan berbahan dasar kedelai dengan proses fermentasi, menawarkan manfaat kesehatan pencernaan.
- Cubit Kelor (Ubiyaki): Inovasi makanan ringan yang memadukan tepung dan ekstrak daun kelor, dikenal kaya akan nutrisi.
- Ramuan Jamu: Pembuatan racikan jamu tradisional yang sesuai dengan keluhan kesehatan umum.
- Lulur Badan: Peracikan produk perawatan diri alami menggunakan rempah-rempah untuk kesehatan kulit.
- Aroma Terapi: Pembuatan produk esensial untuk relaksasi dan peningkatan kualitas tidur.
"Kegiatan ini merupakan langkah konkret untuk memberdayakan potensi lokal kita. Para kader dan petugas adalah garda terdepan. Setelah pelatihan ini, kami berharap mereka tidak hanya mengonsumsi, tetapi juga mampu membuat dan menyebarluaskan manfaat dari produk kesehatan tradisional ini ke seluruh lapisan masyarakat Klaten," ujar salah satu perwakilan panitia. Melalui kegiatan ini, Kabupaten Klaten menegaskan komitmennya dalam melestarikan sekaligus menginovasikan kekayaan warisan budaya Indonesia di bidang kesehatan tradisional.
What's Your Reaction?