Bimbingan Teknis Penyuluhan Keamanan Pangan bagi Pelaku Usaha Industri Pangan di Merapi Resto Tahun 2024
Klaten - Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten melalui seksi SDMKP menyelenggarakan kegiatan Pertemuan bimbingan teknis (bimtek) penyuluhan keamanan pangan bagi pelaku usaha industri pangan di Merapi Resto pada tanggal 24 dan 25 Juli 2024. Bimtek ini diadakan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman yang lebih mengenai pentingnya menjaga keamanan pangan dalam proses produksi dan pengolahan makanan yang mereka lakukan serta memfasilitasi pelaku usaha untuk memperoleh sertifikat penyuluhan keamanan pangan. Acara bimtek dimulai dengan sambutan dari Kepala Dinas Kesehatan, yang menjelaskan pentingnya keamanan pangan bagi kesehatan masyarakat dan dampak negatif yang dapat terjadi apabila makanan tidak aman dikonsumsi.
Narasumber pertama dari PPPKMI menjelaskan tentang Undang-Undang keamanan pangan, termasuk risiko yang dapat timbul jika makanan tidak diolah atau disimpan dengan benar. Mereka membahas mengenai bahaya mikroba, kontaminasi kimia, serta bahaya fisik yang mungkin ditemui dalam proses produksi makanan. Narasumber juga memberikan informasi tentang kebijakan dan peraturan terkait keamanan pangan yang harus dipatuhi oleh pelaku usaha. Narasumber kedua dari HAKLI fokus pada praktik yang seharusnya diterapkan dalam pengolahan makanan. Mereka menjelaskan tentang pentingnya kebersihan dan sanitasi di tempat produksi makanan, termasuk kebersihan tangan, peralatan, dan peralatan pengolahan. Mereka juga membahas mengenai pentingnya mengendalikan suhu dan waktu pengolahan makanan agar mikroba tidak berkembang biak dalam jumlah yang berbahaya. Selain itu, mereka juga memberikan penjelasan tentang cara yang benar dalam penyimpanan, pengemasan, dan transportasi makanan.
Setelah selesai menerima bimtek, pelaku usaha diharapkan dapat menerapkan pengetahuan dan pemahaman yang didapatkan dalam proses produksi dan pengolahan makanan mereka. Diharapkan mereka dapat memastikan bahwa makanan yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Dinas Kesehatan berencana untuk melakukan monitoring dan evaluasi untuk memastikan bahwa peserta bimtek berhasil menerapkan praktik keamanan pangan yang benar.